Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

WISATA KE KRATON SAMBAS

WISATA KE KRATON SAMBAS


Pada hari sabtu, 25 Juli 2015, saya bersama sahabat saya, Pak Fadlie, berwisata ke Kraton Sambas atau lebih dikenal dengan sebutan Istana Alwatzikhoeillah. Artinya adalah "berpegang tegung dengan nama Allah". Kami berangkat dari Kota Singkawang jam 09.00. Perjalanan menuju ke kraton Sambas dapat ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan. Kraton kerajaan Sambas mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja Tsafiuddin II (1866 - 1922). Kraton Sambas berlokasi di tepi kota Sambas, tepi antara sungai Sambas, sungai Sambas Kecil, dan sungai Teberau. Pertemuan 2 sungai menjadi 1 sungai ini disebut tempuran dalam bahasa Jawa. Di halaman depan kraton Sambas, terdapat 3 meriam untuk pertahanan dari serangan musuh. Ada hal yang menarik bahwa di dekat pintu masuk kraton Sambas terdapat foto Sri Sultan Hamengkubuwono X, Raja Kasultanan Yogyakarta. Hal ini mengisyaratkan ada persahabatan erat antara kraton Sambas dan Kasultanan Yogyakarta. Di ruang tamu, dipajang beberapa cinderamata dari kerajaan sahabat, di antaranya guci dari China, kaca cermin, dal lain sebagainya. Kami diperbolehkan masuk ke ruangan di dalam kraton ini. Kami masuk ke ruang tidur raja Sambas. Kamarnya dihiasi dengan corak warna kuning yang sangan menawan. Di samping kanan kraton ini, terdapat beberapa pusaka kerajaan, seperti keris, tombak, meriam. Namun sayang kamitidak diperbolehkan untuk mengambil gambarnya (foto).


 Tempat tidur raja
4 tiang penyangga bendera dan di bawahnya ada 3 meriam kuno
Gerbang masuk kraton Sambas
Lorong di dalam kraton
Pintu masuk kraton Sambas
Guci China
Sri Sultan HB X dan Raja Sambas beserta kerabat
Tempat tidur raja
Beberapa pakaian raja di samping tempat tidur
Kaca cermin hadiah dari kerajaan Inggris

Piala dan tanda penghargaan dari kerajaan sahabat
Piala dan tanda penghargaan dari kerajaan sahabat
 

Post a Comment for "WISATA KE KRATON SAMBAS"